UKM Multimedia Berpartisipasi dalam Kompetisi Poster dan Videografi Tingkat Nasional

Karya Ni Made Lia Ari Widani dan I Kadek Srinata dalam lomba D’EAST (kiri). Karya Kadek Wahyu Dharma Yudha Gunawan dalam lomba NESCO (kanan).

Denpasar – Belum lama ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Multimedia ITB STIKOM Bali kembali mengikuti beberapa kegiatan partisipasi lomba tingkat nasional diantaranya D’EAST 2022 (Dewata Event Academic Sport and Art), NESCO 2022 (National Electrical Power System Competition) dan Potret Pendidikan 2022.

D’EAST 2022 merupakan event yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Pada eventyang dilaksanakan pada 18 April – 24 Juli ini, peserta dari UKM Multimedia mengikuti lomba poster dengan tema yang diberikan yaitu “Pengembangan Budaya Tradisional dengan Kreativitas Anak Muda Saat Ini”. UKM Multimedia mengirimkan dua orang peserta yang menjadi satu tim untuk mewakili UKM Multimedia dalam kompetisi tersebut yaitu Ni Made Lia Ari Widani dan I Kadek Srinata. Namun, sayangnya mereka belum keluar sebagai juara.

Perlombaan selanjutnya yaitu NESCO 2022 (National Electrical Power System Competition) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Event tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 Juni 2022. UKM Multimedia diwakili oleh Kadek Wahyu Dharma Yudha Gunawan pada kategori Lomba Poster. Diantara tema yang diberikan, Wahyu memilih tema “Sistem Penyimpanan Energi Sumber Energi Terbarukan untuk Menghasilkan Efisiensi dalam Pembangkit Listrik”. Namun sayangnya, Wahyu belum keluar sebagai juaranya.

Last but not least, UKM Multimedia juga mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kompetisi Potret Pendidikan 2022 dengan kategori Lomba Videografi. Potret Pendidikan 2022 merupakan event yang dilaksanakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya. Peserta yang mewakili kompetisi tersebut merupakan anggota UKM Multimedia bernama Justin Garret Yan.

Tema dari lomba videografi tersebut yaitu “Pengajar Kreatif Menghasilkan Murid Produktif Demi Pendidikan Berkualitas”. Video yang dibuat oleh Justin menceritakan tentang murid yang bosan terhadap pelajaran sekolah, tetapi semua berubah ketika ada satu guru yang mengajar dengan cara memberikan poin penilaian jika dapat menjawabnya. Meskipun video yang dilombakan sudah dibuat dengan maksimal, sayangnya Justin belum keluar sebagai juara (*).