Bos Garuda Kagumi Kampus ITB STIKOM Bali, Langsung Jajaki Kerja Sama

CEO Bali – Nusa Tenggara PT Garuda Indonesia Dewa K.  Rai (pakaian adat Bali) menyerahkan cendera mata mini pesawat garuda kepada Ida Bagus Dharmadiaksa, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti (yang menaungi ITB STIKOM Bali).  

Denpasar – Chief Executive Officer (CEO) Wilayah Bali – Nusa Tenggara PT Garuda Indonesia, Dewa K.  Rai, Kamis (16/09/2021) bertandang ke kampus ITB STIKOM Bali di Renon, Denpasar.  Kedatangan Dewa Rai bersama Ade Nurman (Sales and Service Manager for Bali) dan Sekretarisnya Mirah diterima oleh Ketua Yayasan Widya Dharna Shanti – induk ITB STIKOM Bali – Ida Bagus Dharmadiaksa dan Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Inovasi I Made Sarjana serta Direktur Kerja Sama, Pemasaran dan Humas, Ni Made Astiti.

“Tujuan kami ke mari untuk menjajaki apa yang bisa kita kerjasamakan,” kata Dewa Rai.

Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Inovasi I Made Sarjana menyerahkan cendera mata kepada Dewa K. Rai, CEO Bali – Nusa Tenggara PT Garuda Indonesia

Dia menguraikan,  ide untuk menjalin kerja sama dengan ITB STIKOM Bali ini ketika pada awal bulan Januari 2021 lalu, Dia mengantar putranya untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa baru ITB STIKOM Bali.

“Saya kaget melihat kampus STIKOM Bali begitu besar dan mewah. Otak saya langsung bepikir. Wah Ini peluang besar bisnis. Ini banyak yang bisa dikerjasamakan, itulah maka kami datang sekarang,” ceritra Dewa Rai.

Direktur Kerja Sama, Pemasaran dan Humas Ni Made Astiti menyerahkan cendera mata kepada Mirah, sekretaris Gruda Denpasar disaksikan Dewa K. Rai dan Ade Nurman

Dia melanjutkan, untuk kerja sama perjalanan atau ticketing, pihaknya akan menunjuk staf khusus untuk menghendelnya sehingga kalau ada kendala di bandara seperti mau rubah jadwal, sudah ada staf khusus yang standby dan bisa dikontak kapan saja. “Termasuk saya dan Pak Ade Nurman bisa dikontak kapan saja, tak masalah,” tegasnya.

Ade Nurman menambahkan, untuk kerja sama corporate seperti ini, Garuda akan mengeluarkan kartu khusus dengan limit tertentu yang bisa digunakan oleh semua pejabat STIKOM Bali.

Gayungpun bersambut. Wakil Rektor  III Made Sarjana langsung mengajak Dewa Rai dan stafnya untuk diskusi tentang kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan perjalanan menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia.

Kunjungan Garuda Denpasar ke ITB STIKOM Bali

“Jadi intinya, kalau ada karyawan Garuda mau melanjutkan kuliah di bidang IT, kami wellcome.  Begitu juga dalam rangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, anak-anak kami bisa magang tiga semester di Garuda.  Pertama satu semester dulu,  kalau dinilai baik, silahkan diperpanjang sampai tiga semester,” jelas Sarjana.

Dalam bidang penelitian, Ida Bagus Dharmadiaksa mengajak Garuda Denpasar  melakukan penelitian untuk mengetahui berapa banyak penduduk Bali yang bepergian menggunakan maskapai Garuda.

“Jujur saja, secara pribadi saya kalau ke mana-mana pasti pakai Garuda, karena nyaman dan aman. Ini yang perlu kita sosialisaikan lagi. Salah satunya melalui penelitian dulu,” kata Dharmadiaksa. 

Tak hanya itu, Dharmadiaksa juga meminta supaya kerja sama nanti melibatkan seluruh unit dalam grup STIKOM Bali.

“Kami ada 23 unit usaha bahkan sampai ke Bandung, ceremoni tandatangan MoU nanti saat kami wisuda bulan depan,” beber Dharmadiaksa.

Mendapat penjelasan kedua pejabat STIKOM Bali Group itu,  Dewa Rai langsung merespon positip.  Dia meminta sekreretaris  supaya dalam waktu dekat segera mengajukan draft MoU ke STIKOM Bali.

“Lebih cepat kita tandatangi MoU lebih bagus, nanti ceremoninya baru saat wisuda,” respon Dewa Rai. (rsn)