Tabanan-Minggu, (27/01/19) UKM RADE, UKM KSL, UKM JCOS, dan UKM HMC sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Padangan, Pupuan Tabanan. Kegiatan yang diketuai oleh I Gede Ananda Pamungkas ini mengusung tema “Les’t Get Better Together”. Acara ini diselenggarakan dengan niat untuk membantu petani yang ada di Desa Padangan khususnya di Banjar Gali Ukir guna mempromosikan desa mereka, terutama hasil perkebunan yang digunakan sebagai mata pencaharian di Desa Padangan dengan membuatkan sebuah website.
I Gede Ananda Pamungkas menjelaskan, isi dari website tersebut adalah portofolio dari desa Padangan. Jadi, website tersebut bisa memberikan petunjuk bagi orang dari berbagai penjuru Bali maupun Indonesia agar mengetahui apa saja yg ada di Desa Padangan. “Di desa tersebut banyak terdapat buah-buahan dan biji kopi, akan tetapi yang kita angkat di acara kali ini mengenai kopi yang mereka tanam. Di sini, kita membantu para petani kopi untuk mencarikan pembeli atau bisa dikatakan menjembatani para petani yang tergabung di sebuah organisasi yang disebut “Subak”. Subak tersebut diketuai oleh I Gung Ketut Saka. Jadi kami berharap dengan Pengabdian Masyarakat yang kami lakukan dapat membantu para petani di desa tersebut,” jelasnya.
Acara yang dimulai dari jam 12.30 hingga 14.00 Wita ini mendatangkan pembicara dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Dewa Ketut Budidana Susila, B.Sc,S.Sos dengan membawakan materi “Kebijakan Pembangunan Perkebunan Kabupaten Tabanan”. Warga yang tergabung dalam subak sangat antusias untuk mengikuti acara tersebut, terbukti dari jumlah peserta yang hadir ada sebanyak 140-an orang dari 200 lebih KK yg ada di desa tersebut.
“Karena kami membahas tentang kopi dan memang kebiasaan warga di sana menyukai kopi maka di acara tersebut kita juga menyediakan kopi yang bisa diambil oleh para peserta acara. Tidak berhenti sampai di situ saja, selama 6 bulan kedepan kita masih terus mendampingi para warga melalui Kepala Subak Banjar Gali Ukir untuk mengelola website dan membantu mempromosikan desa tersebut,” ungkap Ananda Pamungkas.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, beberapa dosen pun ikut bergabung dalam kegiatan ini untuk menyukseskan kegiatan ini sampai 6 bulan kedepan. Para Dosen ikut membantu dalam berbagai hal, mulai dari pembuatan website hingga membantu mempromosikan website dan Desa Padangan.
