Denpasar – Unit Kegiatan Mahasiswa MULTIMEDIA ITB STIKOM Bali menyelenggarakan event MAHAKARYA MULTIMEDIA#9 berlokasi di Kampus ITB STIKOM Bali Renon. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 19-20 Oktober 2023 dengan mengangkat tema “Nawa Sucilpa” yang artinya 9 keindahan dari karya seni. Total peserta Mahakarya Multimedia#9 kali ini berjumlah 267 orang, yang diadakan secara offline dan online.

Event MAHAKARYA MULTIMEDIA#9 mengadakan kegiatan Pameran Karya berbentuk foto maupun video yang terbuka untuk umum. Pada pameran kali ini juga mengundang beberapa ORMAWA internal dan eksternal kampus ITB STIKOM Bali dan organisasi lain yang ikut berpartisipasi seperti STIKOMVERSE, UKM JCOS, UKM Himatography, UKM Lingkaran Film INSTIKI, UKM GRADASI INSTIKI, UKM Multimedia Primakara, UKM Multimedia Universitas Mahasaraswati  dan karya dari masyarakat umum. Selain itu, terdapat kegiatan live acoustic juga ikut meramaikan Pameran MAHAKARYA MULTIMEDIA #9 selain pameran pada hari pertama tanggal 19 Oktober 2023 mengadakan kegiatan talkshow yang diisi oleh Ida Bagus Ratu Antoni Putra beliau akrab dipanggil Kak Monez sebagai pembicara dengan membawa topik “Transformasi Visual dalam Seni Rupa Digital”.

 Pada hari ke-2 Mahakarya Multimedia#9, yang diadakan pada tanggal 20 Oktober 2023, kita kedatangan siswa-siswi SMK TI Bali Global Badung untuk memeriahkan acara Mahakarya Multimedia#9. Kedatangan mereka telah menambah suasana yang hangat dalam acara, selain pameran di hari ke-2 ada kegiatan talkshow yang diisi oleh Dewa Gede Raka Jana Nuraga yang akrab dipanggil Kak Raka Jana beliau menjadi pembicara yang mengambil topik mengenai “Fungsi Budaya dalam Seni Rupa Digital”

Selain itu, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa seperti UKM Tari dan UKM Musik ikut memeriahkan rangkaian acara Talkshow serta partisipasi dari UKM Syntax sebagai MC dan Moderator dalam kegiatan ini. Sesuai dengan temanya, event MAHAKARYA MULTIMEDIA #9 tahun ini diharapkan kepada para peserta agar dapat mengenal lebih jauh mengenai seni budaya Bali dalam berbentuk digital, serta membuat peserta menjadi lebih open-minded terkait dunia seni bentuk digital sehingga dapat membuka sebuah peluang bisnis baru.