DENPASAR, 24/4/2024 | Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menyebutkan perkembangan teknologi begitu cepat sehingga STIKOM Bali sebagai kampus teknologi dan bisnis tidak boleh tinggal diam melihat perkembangan industri digital atau industri teknologi tersebut. Menurutnya perkembangan industri digital atau industri teknologi digital paling cepat perubahannya sehingga harus secara terus-menerus melakukan kolaborasi intens yang lebih dengan industri. Berkaitan dengan hal itu, ITB STIKOM Bali berkolaborasi dengan PT Tera Data Indonusa, Tbk (Axio) melaksanakan Kuliah Industri di kampus ITB STIKOM Bali Kampus Renon.

Kuliah Industri di Kampus ITB STIKOM Bali diikuti 3.000 mahasiswa serta para Dosen yang akan berlangsung tiga hari, hingga berakhir tanggal 26 April 2024. “ITB STIKOM Bali sebagai sekolah tinggi ataupun perguruan tinggi yang bergerak di bidang teknologi tentu saja tidak boleh tinggal diam. Bukan hanya ketinggalan teknologi tapi juga anak-anak itu ditunjang pengetahuannya. Oleh karena itu perlu terus di recharge perlu terus diupdate supaya sesuai dengan keadaan yang terbaru,” ujar Rektor ITB STIKOM Bali.

Dr. Dadang Hermawan menjelaskan bahwa penguatan keterampilan mahasiswa dalam bidang industri digital atau teknologi digital menjadi dasar untuk mencari pekerjaan setelah lulus. “Sehingga pada saat mereka masuk dunia kerja ataupun juga mungkin masuk dunia wirausaha update teknologi ini tidak ketinggalan dan bisa langsung menyesuaikan,” jelasnya.

Direktur Utama PT Widya Dharma Santhi ini menegaskan bahwa Kuliah Industri yang diikuti para Dosen ini bertujuan untuk mendekatkan industri digital dan usaha kepada mahasiswa. “Bahwa ini adalah dalam rangka mendekatkan dunia usaha dan dunia industri kepada mahasiswa khususnya namun para Dosen juga banyak yang ikut menjadi peserta untuk mengetahui materi yang disampaikan para narasumber,” tegasnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Social Impact, Timmy Theopelus, ST.,MCSE., membeberkan manfaat dari kegiatan Kuliah Industri yang dilaksanakan di Kampus ITB STIKOM Bali terutama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat ini dinilai sedang krisis (sedikit). Menurutnya Industri Indonesia saat ini mengalami masalah terkait perekrutan tenaga kerja di bidang industri.

“Manfaat buat axioo hari ini kita nggak kesulitan cari SDM lagi, karena saat ini kalau bisa dibilang industri itu lagi krisis. Krisisnya itu bukan krisis jualan barang atau bikin barang krisis nyari orang itu paling masalah,” terang Timmy seraya mengatakan situasi tersebut membuktikan industri di Indonesia saat ini sedang mengalami masalah penyediaan tenaga kerja terampil yang siap kerja. “Siap pakai dan kemampuan yang udah mumpuni,” imbuhnya.

Terakhir Tammy berharap agar mahasiswa ITB STIKOM Bali benar-benar mengikuti kegiatan Kuliah Industri yang dilaksanakan sehingga bisa memperoleh sertifikat dan skill selama mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. “Kalau lulus yah, karena ini bukan cuma sekedar sertifikat kehadiran tapi harus lulus tapi saya yakin dengan kemampuannya dari tim anak-anak ITB STIKOM Bali ini harusnya semuanya 100% lulus,” tutupnya.