HIMATOFEST dan LIBERATE 2025 “XPRESI RAYA”: Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Kreatif Mahasiswa HIMATOGRAPHY

Gianyar, 2–8 November 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) HIMATOGRAPHY sukses menggelar acara tahunan HIMATOFEST dan LIBERATE 2025 dengan tema “XPRESI RAYA” di Museum Wiswakarma, Batubulan, Gianyar. Acara yang berlangsung selama enam hari ini menjadi wadah ekspresi dan kolaborasi kreatif bagi mahasiswa dan masyarakat luas melalui karya fotografi, seni visual, musik, dan pertunjukan seni.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. I Made Bandem, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat berkarya dan kolaborasi mahasiswa HIMATOGRAPHY. “Acara seperti ini penting untuk menghidupkan ruang kreatif di tengah masyarakat dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide serta gagasannya,” ujar Prof. Bandem.

Rangkaian acara dimulai dengan berbagai penampilan menarik seperti CADAS Live Mural, SBMC Acoustic, serta Gana Creative yang mengadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak TK hingga kelas 3 SD. Suasana semakin meriah dengan kehadiran MC dari UKM SYNTAX yang memandu jalannya acara dengan penuh energi dan interaktif.

Pada hari kedua hingga keempat, pengunjung dimanjakan dengan pameran fotografi dan karya visual yang dibagi menjadi dua kategori: internal dan eksternal.
Pameran eksternal menampilkan karya fotografer dan seniman ternama seperti Vincent Chandra, Gusti Kade, I Wayan “Colo” Trisnayana, Reka Biambara, I Gede Sukarya (BEDOL), Shindu Prasetya, Ade Ahimsa, dan I Made Surya Subratha.
Sementara itu, pameran internal diisi oleh karya terbaik anggota HIMATOGRAPHY, di antaranya Uncleejack, Kusa, Satrialandipa, Dua Rupa, KONJERING, dan Cipeng Gang.

Tak hanya itu, HIMATOGRAPHY juga menggelar hunting fotografi bertema “Flower Bliss” bersama model Agung Ratih, serta sharing session inspiratif bersama I Made Dwija, Gus Dwik Nayaka, dan Gusi Bagus Arya Dwipayana, yang membagikan pengalaman seputar dunia fotografi dan industri kreatif visual.

Memasuki hari kelima, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop dari Sriwijaya Camera yang dibawakan oleh Manbutur Suantara dengan tema “Transformasi Fotografi”.
Dalam sesi ini, peserta diajak memahami perkembangan dunia fotografi modern serta pentingnya adaptasi terhadap teknologi dan gaya visual yang terus berubah.
Acara dilanjutkan dengan presentasi karya calon anggota HIMATOGRAPHY, serta screening film hasil kolaborasi bersama TV Indonesiana yang membuka wawasan baru tentang dunia sinema dan dokumentasi mahasiswa.

Hari terakhir menjadi puncak dari HIMATOFEST dan LIBERATE 2025 “XPRESI RAYA” dengan menghadirkan panggung seni dan musik yang dipenuhi semangat muda.
Deretan pengisi acara di antaranya DJ Wetside Vinyl Deejays, DJ Untitlebeat, DJ APP, DJ TIPZEE, serta tarian kolaboratif oleh Bagus Restu Waisnawa x Sanggar Seni Pekandelan Agung.
Selain itu, penampilan dari Muspus Karna, Hexablaze, Raga Music, A Pinch of Emodji, dan SBMC Acoustic turut memeriahkan panggung hiburan.
Panggung seni juga diwarnai oleh pertunjukan teater dari Teater Biner, Teater Blabar, dan Teater Kirana, yang menghadirkan karya penuh makna dan refleksi sosial.

Sebagai pelengkap, digelar pula talkshow inspiratif bersama Vincent Chandra, Marlowe Bandem, dan Pratama Adi yang membahas perjalanan dunia kreatif dan peran penting seniman muda di era digital.
Acara ditutup dengan penampilan hangat dari Raga Music, yang menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan dengan suasana penuh keakraban dan kebahagiaan.

Dengan mengusung tema besar “XPRESI RAYA”, HIMATOFEST dan LIBERATE 2025 bukan sekadar pameran karya, tetapi juga perayaan semangat, ide, dan kebersamaan antar generasi anggota HIMATOGRAPHY.
Melalui karya visual, pertunjukan, serta kolaborasi lintas bidang, HIMATOGRAPHY berhasil membuktikan bahwa ekspresi adalah bentuk kebebasan yang layak dirayakan.