Denpasar  – Belum lama ini, UKM KSR-PMI Unit ITB STIKOM Bali melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATDAS) XVII yang dilaksanakan dari tanggal 23 – 30 Juli 2023. Yang bertempat di Tanah Wuk Sangeh, Badung. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib dari UKM KSR-PMI Unit ITB STIKOM Bali yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali dengan mengusung tema “Bersama Relawan Bangkitkan Jiwa Solidaritas Serta Loyalitas”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kepemimpinan, bertanggung jawab serta kesukarelaan dalam organisasi untuk calon anggota yang akan dilantik menjadi anggota resmi KSR PMI Unit ITB STIKOM Bali.

Ketua Panitia DIKLATDAS XVII, I Kadek Sumajaya mengungkapkan bahwa kegiatan DIKLATDAS XVII dimulai pada tanggal 23 – 30 Juli 2022 yang diawali dengan pembukaan kegiatan DIKLATDAS XVII yang bertempat di Tanah Wuk Sangeh Badung yang dibuka langsung oleh pengurus PMI Kota Denpasar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 13 orang peserta dari mahasiswa ITB STIKOM Bali. Setelah acara pembukaan selesai, seluruh peserta akan mengikuti materi berupa teori dan juga praktek yang dibawakan langsung oleh fasilitator pelatih dari PMI Kota Denpasar.

I Kadek Sumajaya juga menerangkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendalami materi berupa teori dan praktek yang didapat ketika kegiatan sebelumnya, sehingga semua peserta akan diberikan teori dan praktek secara menyeluruh terkait materi yang pernah mereka dapatkan sebelumnya agar lebih siap untuk menjadi seorang relawan Indonesia.

Sabtu, 29 Juli 2023, seluruh peserta telah menyelesaikan semua materi baik teori dan juga praktek yang telah diberikan langsung oleh fasilitator dari PMI Kota Denpasar yang kemudian akan dilanjutkan dengan diberikannya sebuah simulasi bencana dengan kondisi bencana yaitu banjir dan tananh longsor. Simulasi ini diberikan dengan tujuan agar materi yang mereka dapat selama pelaksanaan DIKLATDAS dapat mereka implementasikan secara langsung pada simulasi bencana dimana simulasi yang diberikan ini merupakan sebuah gambaran, kondisi atau situasi bencana yang akan mereka alami nanti sebagai seorang relawan Indonesia.

Kemudian pada malam hari dilanjutkan dengan acara Malam Keakraban. Acara tersebut tidak hanya peserta dan panitia yang menghadirinya tetapi juga dihadiri oleh, civitas kampus ITB STIKOM Bali, Unit Kegiatan Mahasiswa ITB STIKOM Bali, Forum Relawan Kota Denpasar, PMI Kota Denpasar, PMI Provinsi Bali dan seluruh KSR Perguruan Tinggi Se-Bali sebagai undangan untuk meramaikan Malam Keakraban pada kegiatan tersebut. Malam keakraban dimulai dengan pembacaan prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan panitia ‘ter’ dan peserta ‘ter’, pembacaan surat cinta dan surat benci kepada panitia lalu diakhiri pensi (pentas seni) oleh para peserta.

Pada Minggu, 30 Juli 2023 merupakan hari terakhir pelaksanaan DIKLATDAS yang pada hari tersebut merupakan hari pelantikan seluruh peserta DIKLATDAS XVII, 12 orang dinyatakan lulus dengan 1 orang mengundurkan diri dengan alasan pribadi. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus pada kegiatan DIKLATDAS XVII, kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan DIKLATDAS XVII oleh Pengurus PMI Provinsi Bali dan Pengurus PMI Kota Denpasar (*).