DIKLATDAS XIX UKM KSR PMI ITB STIKOM Bali Mencetak Relawan Tangguh untuk Kemanusiaan

Denpasar, Bali – Komitmen dalam membentuk karakter relawan yang tangguh, sigap, dan berjiwa kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh UKM KSR PMI Unit ITB STIKOM Bali melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATDAS) XIX yang digelar selama dua tahap, yakni pada 29 Juni – 3 Juli 2025 di Markas PMI Kota Denpasar, dan dilanjutkan pada 1 – 3 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Wana Harum Sekartaji, Tabanan

Mengusung tema “Bersama Menjadi Kuat, Bersatu untuk Kemanusiaan,” kegiatan ini menjadi salah satu program kerja wajib tahunan UKM KSR PMI sebagai bentuk pembekalan bagi calon anggota sebelum dilantik secara resmi menjadi relawan kemanusiaan.

Ketua Panitia DIKLATDAS XIX, Ridho Fajar Islami, menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan pembukaan resmi yang digelar di Aula Markas PMI Kota Denpasar. Acara ini dibuka oleh Kepala Markas PMI Kota Denpasar dan Koordinator Kemahasiswaan ITB STIKOM Bali, serta dihadiri oleh berbagai perwakilan penting seperti Forum Relawan Kota Denpasar, PMI Provinsi Bali, dan seluruh KSR Perguruan Tinggi Se-Bali.

Sebanyak 16 mahasiswa ITB STIKOM Bali tercatat sebagai peserta aktif yang mengikuti berbagai sesi materi dasar tentang kepalangmerahan yang diberikan langsung oleh fasilitator berpengalaman dari PMI.

Memasuki sesi lapangan di Wana Harum Sekartaji, para peserta dibekali keterampilan praktis untuk menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Pada hari kedua, peserta mendapatkan simulasi konflik berupa kerusuhan bersenjata, sebagai bentuk pelatihan tanggap bencana yang realist

Simulasi ini menjadi puncak dari proses pelatihan, sekaligus tantangan bagi peserta untuk mengimplementasikan seluruh ilmu, koordinasi, dan empati dalam menghadapi situasi darurat layaknya relawan di medan sebenarnya.

Salah satu momen berkesan dalam DIKLATDAS XIX adalah Malam Keakraban, yang dihadiri oleh civitas akademika ITB STIKOM Bali, unit kegiatan mahasiswa, dan perwakilan PMI serta relawan dari berbagai perguruan tinggi di Bali.

Acara ini diawali dengan pembacaan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dilanjutkan dengan penampilan yel-yel, video dokumentasi, pembacaan surat cinta & benci kepada panitia, hingga sesi hiburan pentas seni. Kegiatan ini sukses mempererat hubungan emosional antar peserta, panitia, dan seluruh tamu undangan.

Puncak kegiatan DIKLATDAS XIX berlangsung pada Minggu, 3 Agustus 2025, yang ditandai dengan pelantikan 16 peserta menjadi anggota resmi KSR PMI Unit ITB STIKOM Bali. Proses pengukuhan dilakukan secara khidmat dan penuh haru, sekaligus menjadi simbol lahirnya generasi relawan baru yang siap mengabdi untuk kemanusiaan.

Acara resmi ditutup oleh Wakil Sekretaris Pengurus PMI Kota Denpasar, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan DIKLATDAS XIX.

Dengan semangat kebersamaan, kesukarelaan, dan pengabdian, DIKLATDAS XIX menjadi tonggak penting dalam membentuk relawan muda yang profesional, berintegritas, dan siap hadir di garda terdepan dalam setiap misi kemanusiaan.
Selamat bergabung, relawan muda!