
ITB STIKOM Bali – Dewan Perwakilan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (DPM – PM) ITB STIKOM Bali telah melaksanakan rangkaian kegiatan audit ORMAWA di ITB STIKOM Bali. Audit adalah kegiatan evaluasi yang objektif dan netral yang harus diikuti oleh setiap Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali. ORMAWA yang dievaluasi disebut auditee dan pihak yang melakukan evaluasi kepada ORMAWA disebut auditor. Tujuan diadakannya audit yaitu untuk memastikan bahwa setiap auditee dapat melakukan evaluasi diri dan memperbaiki kinerja mereka berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan. Proses audit ini dilakukan oleh auditor, di mana setiap ORMAWA wajib menyajikan data-data yang telah ditentukan untuk dievaluasi berdasarkan standar, regulasi, dan praktik yang berlaku. Rangkaian acara dari “AUDIT ORMAWA 2025 CHAPTER 1” terbagi menjadi 4 bagian yaitu dimulai dengan Rapat Koordinasi Audit, Audit ORMAWA CHAPTER 1, Rapat Koordinasi Temuan Audit, dan Closing Audit.
Rapat koordinasi audit telah diselenggarakan pada Selasa, 22 Juli 2025 di Aula ITB STIKOM Bali Renon. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai proses audit yang akan dilaksanakan, serta menjadi forum diskusi mengenai rangkaian kegiatan audit yang akan diadakan pada tanggal 04, 05, 06, 11, dan 13 Agustus 2025 di kampus ITB STIKOM Bali Renon. Dalam rapat ini, setiap ORMAWA mengirimkan perwakilan yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua 1 Sekretaris 1 & 2, Dan Bendahara 1 & 2. Beberapa hal yang dibahas dalam rapat koordinasi yaitu skema acara audit, kelengkapan yang perlu dipersiapkan oleh ORMAWA dalam mengikuti audit, dan pembahasan mengenai hasil audit masing-masing ORMAWA tahun lalu. Dalam rapat koordinasi ini diawasi oleh DPM, PRESMA BEM, dan Kemahasiswaan.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah Audit ORMAWA yang berlangsung selama 5 hari dan terbagi menjadi Audit ORMAWA hari pertama, Audit ORMAWA hari kedua, Audit ORMAWA hari ketiga, Audit BEM-PM, dan Audit DPM-PM. Audit Ormawa hari pertama hingga hari ketiga dilaksanakan mulai pada Senin, 04 Agustus 2025 hingga Rabu, 06 Agustus 2025 di ruang DPM-PM pada gedung ITB STIKOM Bali Renon. Pelaksanaan audit ini bertujuan untuk memeriksa dan mengevaluasi apakah ORMAWA sudah mengikuti standarisasi yang berlaku di ITB STIKOM Bali dalam kegiatannya. Terdapat 30 ORMAWA yang terdiri dari HIMAPRODI, HIMAS Jimbaran, dan UKM di ITB STIKOM Bali yang menjadi auditee pada audit kali ini. Auditee terdiri dari 6 orang yang akan mengalami audit yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekertaris I & II, Dan Bendahara I & II. Setiap ORMAWA wajib menunjukkan dokumen sesuai kelengkapan yang telah diberitahukan saat rapat koordinasi audit kepada auditor. Jika ditemukan pelanggaran, temuan tersebut akan diklasifikasikan sesuai dengan tingkat pelanggaran, yaitu minor, major, dan observasi. Pelaksanaan audit mengikuti standarisasi yang telah ditetapkan dan berlaku adil terhadap setiap ORMAWA.
Pada Senin, 11 Agustus 2025 dan Rabu, 13 Agustus 2025 dilaksanakan audit kepada BEM-PM dan DPM-PM yang dilaksanakan pada masing – masing ruangan. Audit kepada kedua lembaga pemerintahan mahasiswa ini dilaksanakan oleh Direktur Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni ITB STIKOM Bali dan Kemahasiswaan ITB STIKOM Bali yang berperan selaku auditor.
Kegiatan audit diakhiri dengan penetapan jatuh tempo penyelesaian temuan oleh ORMAWA. Dalam menentukan jatuh tempo tersebut, para auditor akan bertanya kepada ORMAWA mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan temuan tersebut. Jawaban dari ORMAWA akan dipertimbangkan oleh auditor dan jika disetujui, maka akan menjadi jatuh tempo dari form temuan audit ORMAWA bersangkutan. Setelah kegiatan Audit ORMAWA CHAPTER 1 ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Temuan Audit dan juga Closing Audit. Namun kedua rangkaian tersebut masih dalam tahap perencanaan mengenai waktu pelaksanaannya dan akan segera diberitahukan kepada seluruh ORMAWA ITB STIKOM Bali.
Kegiatan ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan kondusif. Para ORMAWA hampir seluruhnya telah mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik, kooperatif, dan disiplin. Ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menyelesaikan temuan-temuan audit. Partisipasi aktif dan kedisiplinan mereka mencerminkan semangat dan kesungguhan dalam meningkatkan kualitas organisasi masing-masing. Dengan berakhirnya sesi audit ORMAWA, maka penantian selanjutnya pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Temuan Audit dan Closing Audit, yang menjadi momen penting untuk merangkum hasil audit dan menetapkan ketentuan penyelesaian dari hasil temuan audit.
