Sejarah ITB STIKOM Bali

Berawal dari bertemunya para pemerhati, pencinta dan praktisi pendidikan yakni Prof. Dr. Made Bandem, MA., (saat itu Rektor ISI Jogjakarta), Dr. Dadang Hermawan (praktisi pendidikan), Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak. (Dosen) dan Drs. Satria Dharma (praktisi pendidikan) pada tahun 2.000 yang begitu menaruh perhatian atas pesat dan dinamisnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia termasuk di Indonesia dan Bali, namun di lain pihak perguruan tinggi bidang TIK sampai dengan jenjang sarjana belum ada. Maka pada tanggal 20 Mei 2001, berdirilah Yayasan Widya Dharma Shanti yang akan menjadi Badan Penyenggara Perguruan Tinggi Swasta dan selanjutnya diajukanlah ijin pendirian Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

Saat ini, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali sudah menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional yang sangat dipercaya oleh masyarakat, terbukti dengan jumlah mahasiswa yang sedang kuliah tidak kurang dari 6.000 orang dan alumni yang mencapai hampir 4.000 orang (tahun 2015). Selain itu berbagai kerjasama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi telah dilakukan dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, instansi/perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri.