Denpasar – Unit Kegiatan Mahasiswa Badminton of STIKOM (UKM BOS) kembali menorehkan prestasi melalui terselenggaranya STIKOM Badminton Cup (SBC) X 2025, sebuah ajang olahraga bergengsi yang pada tahun ini mengusung tema “The Badminton Battleground.” Kegiatan yang telah memasuki tahun ke-10 ini berhasil menarik perhatian besar dari mahasiswa hingga masyarakat umum pecinta bulutangkis.
Ketua Panitia SBC 2025, I Wayan Dwi Ary Pranata, bersama Wakil Ketua Panitia, Feby Alfina Damayanti H.K., menjelaskan bahwa SBC bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah untuk menumbuhkan sportivitas, mempererat kebersamaan, serta menggali potensi dan minat mahasiswa di bidang olahraga bulutangkis. “Kami berharap kegiatan ini terus menjadi sarana memperkuat kekompakan, membangun semangat kompetisi sehat, dan menjaga kebugaran mahasiswa STIKOM Bali,” ujarnya.
SBC X 2025 secara resmi dibuka oleh Ketua PBSI Denpasar yang diwakili oleh Made Januarta Yasa, yang sekaligus memberikan pesan sportivitas kepada seluruh peserta. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan ITB STIKOM Bali, IGKG Puritan Wijaya Adhi, S.Kom., M.MSI., Pembina UKM BOS Ir. Putu Adi Guna Permana, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng., serta rekan-rekan dari BEM dan DPM. Kehadiran para tamu undangan turut memberikan dukungan moral bagi peserta dan panitia.
Kompetisi dimulai dengan babak penyisihan yang menampilkan aksi dari berbagai kategori, mulai dari Pra Usia Dini, Usia Dini, Anak-anak, Pemula, Remaja, Dewasa, hingga kategori Umum Sebali (non-juara). Peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka sejak pertandingan awal.
Berlokasi di GOR Wijaya Badminton Hall, pertandingan memasuki babak 16 besar dengan intensitas permainan yang semakin meningkat. Dukungan penonton dan rekan mahasiswa membuat suasana pertandingan semakin hidup. Seluruh peserta bertanding menjunjung tinggi nilai fair play sesuai tema besar SBC 2025.
Pada hari ketiga, pertandingan memasuki puncak awal saat para atlet berebut tiket menuju babak final. Teknik permainan yang matang dan strategi para peserta menjadi daya tarik utama bagi para penonton. Meskipun persaingan ketat, seluruh peserta tetap menunjukkan sportivitas tinggi.
Babak final menjadi puncak dari seluruh rangkaian SBC 2025. Para atlet dari masing-masing kategori tampil dengan performa maksimal demi memperebutkan gelar Juara 1, 2, dan 3. GOR Wijaya kembali dipenuhi sorakan semangat dari peserta, penonton, dan panitia.
Kategori yang dipertandingkan meliputi:
Pra Usia Dini (Tunggal Putra), Usia Dini (Tunggal Putra/Putri), Anak (Tunggal Putra/Putri), Pemula (Tunggal dan Ganda Putra), Remaja (Tunggal Putra), Dewasa (Ganda Putra dan Ganda Campuran), Umum Sebali (Non-juara)
Usai pertandingan final, panitia mengumumkan para juara dan menyerahkan hadiah berupa medali, piagam, serta uang tunai bernilai puluhan juta rupiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras peserta. Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh pejabat kampus dan pembina UKM BOS.
Ketua PBSI Bali, Wayan Winurjaya, menyampaikan apresiasinya pada penutupan acara. “SBC 2025 menjadi ajang yang sangat berkesan karena mampu mempererat hubungan antar mahasiswa sekaligus mendorong semangat sportivitas dan kecintaan terhadap olahraga bulutangkis,” ujarnya.
STIKOM Badminton Cup (SBC) X 2025 berhasil menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya menonjolkan semangat sportif, tetapi juga memperkuat solidaritas dan citra positif UKM BOS di lingkungan kampus. Keberhasilan acara ini merupakan hasil kerja keras panitia serta dukungan seluruh peserta. SBC 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi UKM BOS untuk terus menyelenggarakan kegiatan positif yang membangun semangat kebersamaan dan prestasi di tahun-tahun berikutnya.