UKM Tabuh ITB STIKOM Bali Persembahkan Gending dalam Piodalan Saraswati

Denpasar – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tabuh ITB STIKOM Bali turut berpartisipasi dalam perayaan Piodalan Saraswati yang berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025, di Kampus Renon ITB STIKOM Bali.

Hari Raya Saraswati merupakan salah satu hari suci yang sangat penting bagi umat Hindu, khususnya bagi insan pendidikan. Umat Hindu meyakini hari Saraswati sebagai momen turunnya ilmu pengetahuan suci yang membawa kemakmuran, kemajuan, perdamaian, serta peningkatan peradaban umat manusia. Perayaan ini rutin diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung.

Dalam rangkaian perayaan ini, UKM Tabuh menampilkan persembahan gending berupa Lelambatan, Rejang Sari, Rejang Dewa, dan Baris Gede. Penampilan ini dipersembahkan sebagai wujud bhakti dan pelestarian seni budaya Bali di lingkungan kampus.

Persiapan kegiatan dilakukan dengan matang, diawali dengan rapat koordinasi bersama pengurus UKM Tabuh dan UKM Tari Tradisional yang dilaksanakan di Laboratorium Seni & Budaya Kampus Renon. Selanjutnya, anggota UKM Tabuh melakukan latihan intensif, gladi, serta mempersiapkan seluruh perlengkapan tabuh yang digunakan dalam pementasan.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa anggota UKM Tabuh dengan arahan dari pelatih sekaligus pembina, I Gede Putra Mas Yusadara, S.Kom., M.Kom.. Melalui partisipasi ini, terjalin kerja sama erat antarorganisasi mahasiswa (Ormawa) di ITB STIKOM Bali, sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas, kekompakan, dan kecintaan pada seni budaya Bali.

Sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi informasi yang tetap menjunjung tinggi nilai budaya, ITB STIKOM Bali selalu mendukung mahasiswa dalam mengembangkan bakat, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Partisipasi UKM Tabuh dalam Piodalan Saraswati menjadi bukti nyata bahwa semangat berkesenian dan berbudaya tetap tumbuh subur di tengah lingkungan kampus modern.