Puncak Dies Natalis Ke-23 sendiri akan digelar di kampus ITB STIKOM Bali pada Minggu, 10 Agustus 2025. Namun sebelumnya, rangkaian event telah digelar, termasuk menerima kunjungan studi dari Guimaras State University, Filipina.

“Kemarin kami menerima kunjungan dari Universitas Negeri Guimaras Filipina dalam membuka kerjasama internasional dengan lembaga pendidikan tinggi di luar Indonesia,” kata Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan.
Kemeriahan Dies Natalis Ke-23 itu juga terlihat dari kegiatan pameran robotik dan carrier centre yang digelar selama 3 hari, 8-10 Agustus 2025.

Selain itu, ada lima sesi workshop untuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan karyawan swasta maupun pemerintah. Materi workshop mencakup web programming, artificial intelegence, Cyber security, internet of things dan multimedia.
“Kami juga mengadakan kunjungan ke panti jompo dan sekarang jalan sehat. Ini jadi agenda rutin kami setiap tahun. Karena biar bagaimana pun kesehatan itu penting,” jelas Dadang Hermawan.

Dewan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA menambahkan, tahun ini seluruh kegiatan berlangsung di kampus. Menurutnya, kampus menjadi rumah bagi seluruh warga ITB STIKOM Bali.
“Kampus wujud kebersamaan antara pegawai, antara dosen, mahasiswa, alumni, pimpinan universitas dan juga para dekan,” kata Bandem.
Semangat kebersamaan itu juga untuk membumikan visi dan misi ITB STIKOM Bali untuk mewujudkan manusia cerdas. Menurutnya, kampus punya tugas penting membentuk karakter dan kecerdasan intelektual.
“Mengantisipasi Indonesia Emas 2045 itu yang penting pertama adalah membentuk manusia yang cerdas di segala bidang untuk menghasilkan prestasi,” kata Made Bandem