Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial Sema STIKOM Bali

Denpasar-Hari Sabtu 26 November 2016 dan Minggu 27 November 2016  Senat Mahasiswa STIKOM Bali kembali mengadakan pengabdian masyarakat dan bakti sosial yang ke3 selama masa kepengurusan 2015/2016. Pengabdian masyarakat dan bakti sosial kali ini bertemakan “Tumbuhkan Rasa Kepedulian terhadap Alam dan Sesama Mahluk Hidup“.

Pengabdian masyarakat yang ke3 Senat Mahasiswa STIKOM Bali bertempat di Negara, Jembrana. Pada hari pertama, Sabtu 26 November 2016 pengabdian masyarakat Senat Mahasiswa bertempat di Panti Asuhan Alas Kasih. Panitia diterima baik oleh pihak Panti Asuhan Alas Kasih. Anak – anak Panti Asuhan Alas Kasih pun memberikan sambutan yang hangat kepada panitia dengan mempersembahkan beberapa lagu untuk panitia.

Ketua Panti Asuhan Alas Kasih,Dalbiadi, berharap dengan kegiatan seperti pengabdian masyarakat ini semakin banyak yang peduli kepada sesamanya. Beliau yang sudah mengabdi selama 31 tahun di Panti Asuhan Alas Kasih sudah banyak merasakan suka cita di panti asuhan. Dengan jumlah anak – anak panti asuhan mencapai sekitar 32 orang yang terdiri dari jenjang pendidikan SMA, SMP, dan SD.

 

Kegiatan dilakukan di Panti Asuhan Alas Kasih yaitu memberikan sedikit bekal ilmu mengenai pengenalan komputer dan internet, mengajak anak – anak panti asuhan untuk bermain, memberikan kenang – kenangan dan juga sumbangan kepada pihak Panti Asuhan.

Anak – anak Panti Asuhan terlihat sangat antusias menyima materi yang diberikan poelh panitia. Mereka juga tampak  bersemangat ketika panitia mengejak mereka untuk bermain beberapa games.

Pada hari kedua, Minggu, 27 November 2016melakukan kegiatan bakti sosial yang bertempat di penangkaran Tukik Kurma Asih. Senat Mahasiswa melalukan pelepasan tukik sekitar pukul 06.15. Jumlah tukik yang dilepas yaitu 10 ekor dengan didampingi oleh Ketua Penangkaran Tukik Kurma Asih yaitu Bapak Anom.

Panitia diberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum melepas tukik. Anom  mengatakan kemungkinan tukik untuk hidup setelah dilepas yaitu 1 berbading 100. Setelah melepas tukik dilanjutkan dengan memberikan kenang – kenangan kepada pihak penangkaran tukik.

Bakti sosial di penangkaran Tukik Kurma Asihdiakhiri dengan bersih – bersih di sekitar pantai. (*)