Mahasiswa STIKOM Bali mengikuti Pelatihan Keterampilan Kepemimpinan

Denpasar – Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) merupakan pelatihan bagi mahasiswa STMIK STIKOM Bali untuk mendapatkan pengalaman kepemimpinan dan keterampilan manajemen dalam berorganisasi. .

LKMM kali ini mengusung tema Get Ready to be a Leader. Pelatihan yang diterapkan adalah bagaimana untuk menjadi pemimpin yang bisa memimpin dan menjadi pemimpin panutan yang menjunjung tinggi ideologi dalam kepemimpinannya.

LKMM Tahun 2018 ini  masih sama seperti tahun sebelumnya. LKMM diawali dengan kegiatan seminar pada 12 Desember 2018 yang pembicaranya terdiri dari internal Kampus STIKOM Bali dan eksternal kampus. Yoseph Kurniady Nuya dan Arie Wiryatama yang merupakan mahasiswa STIKOM Bali selaku pemimpin salah satu organisasi mahasiswa di STMIK STIKOM Bali yang menjadi pembicara internal dan Wahyu Utarama Parsua selaku Ketua PPI Kabupaten Gianyar yang menjadi pembicara eksternal yang sama-sama membawakan materi tentang kepemimpinan.

Selain kegiatan seminar yang dilaksanakan pada LKMM ini, ada juga pelatihan softskill yang dilaksanakan di Wisma Nangun Kerti Campground pada 15-16 Desember 2018. Pada pelatihan softskill kali ini, ada games-games yang memeriahkan riuh kegembiraan peserta LKMM. Selain kemeriahan dan kegembiraan peserta dalam games, pada  pelatihan softskill ini juga ada pelatihan study kasus, dengan moderator dosen dari STMIK STIKOM Bali. Pemecahan masalah tentang organisasi mahasiswa di STIKOM Bali yang diangkat dalam study kasus kali ini.

Pada malam harinya, kegiatan diisi dengan acara api unggun yang lalu disusul dengan perkenalan panitia lalu sharing section dari demisioner dan juga ketua Senat Mahasiswa I Gede Sapta Wikana Pande. Keesokan paginya, rangkaian pelatihan diawali dengan kegiatan Senam Pagi yang dipimpin oleh beberapa panitia. Kegembiraan yang terlihat di balik kelucuan yang dilakukan pagi itu sangat memecah suasana pagi yang dingin di wisma saat itu.

Pada akhir kegiatan pada pelatihan softskill adalah kegiatan tracking yang bertujuan melatih kerjasama dan kekompakan para peserta dalam menyelesaikan suatu tantangan dan masalah yang terjadi untuk juga ke depannya dalam berorganisasi.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh peserta yang sudah ikut serta dalam pelatihan ini, semoga apa yang kalian dapatkan di sini bisa kalian terapkan dalam kehidupan berorganisasi,” ujar Ketua Panitia LKMM 2018. (*)