ITB STIKOM Bali Sudah Jaring 902 Calon Mahasiswa Baru – Pendaftaran Gelombang IIIC Mulai 24 Mei

Para pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar dan pendiri ITB STIKOM Bali. I Made Marlowe Bandem, B.Bus (Wakil Ketua Yayasan), Drs. Satria Dharma (Pengawas Yayasan dan Pendiri), Ir. I Wayan Swastika, MT (Pengawas Yayasan), Prof. Dr. I Made Bandem, MA (Pembina Yayasan dan Pendiri), Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak (Ketua Yayasan dan Pendiri), dan Dr. Dadang Hermawan (Rektor dan Pendiri).

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali sudah menjaring 902 calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2021/2022. Pendaftaran mahasiswa baru terus dibuka. Saat ini gelombang IIIB berakhir pada 22 Mei, test masuk secara online Minggu, 23 Mei 2021. Tapi jangan khawatir, bagi yang belum sempat, dibuka lagi pendaftaran gelombang IIIC mulai 24 Mei hingga 05 Juni 2021.

Denpasar – Harus diakui, ITB STIKOM Bali memang kampus tujuan para lulusan SMA/SMK/MA. Terbukti saat ini sebanyak 902 orang sudah resmi terdaftar sebagai calon mahasiswa baru. Jumlah itu terjaring sejak gelombang khusus dibuka pada 10 Nopember 2020, dilanjutkan dengan gelombang IA pada 2 Januari 2021 hingga akhir gelombang IIIA pada 08 Mei 2021.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, 902 calon mahasiswa baru ini sudah melakukan registrasi ulang dan sudah memiliki nomor induk mahasiswa atau NIM. Mereka tersebar di tujuh program studi (Prodi), yakni Program International Dual Degree, Program National Dual Degree, Prodi Sistem Komputer, Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Teknologi Informasi, dan Prodi Bisnis Digital.

“Itu mahasiswa kelas reguler dan kelas karyawan yang tersebar di tiga kampus, yaitu ITB STIKOM Bali Kampus Renon, Jimbaran dan Abiansemal. Semua proses pendaftaran, seleksi, pengumuman lulus dan registrasi ulang, dilakukan secara online,” kata Dadang Hermawan di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Kamis (20/05/2021).

Dadang Hermawan mengatakan, saat ini penerimaan mahasiswa baru ITB STIKOM Bali sudah memasuki gelombang IIIB yang akan berakhir pada Sabtu, 22 Mei 2021, test masuk secara online Minggu, 24 Mei 2021 dan pengumuman hasil test pada Selasa, 25 Mei 2021. Selanjutnya dibuka pendaftaran gelombang IIIC mulai 24 Mei sampai 05 Juni 2021, test masuk secara online 06 Juni 2021 dan pengumuman hasilnya pada 08 Juni 2021.

“Pengalaman sebelumnya, setelah pengumuman kelulusan SMA – SMK kami kewalahan menerima pendaftaran mahasiswa baru secara tatap muka. Dalam situasi pandemi Covid 19 kami minta anak-anak yang ingin lanjut kuliah di ITB STIKOM Bali cukup mengikuti semua proses secara online. Silahkan kontak hotline kami di 082277389999 atau klik: https://www.stikom-bali.ac.id/id/kalender-pendaftaran-mahasiswa-baru/,” pinta Dadang Hermawan.

Mahasiswa asal NTT di ruang perpustakaan ITB STIKOM Bali

ITB STIKOM Bali yang bernaung di bawa Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar kini memiliki  6.500 mahasiswa, tersebar di tiga kampus, yakni ITB STIKOM Bali Kampus Renon Denpasar, Kampus Jimbaran, dan Kampus Abiansemal. Prodi unggulan yakni program internasional dua gelar bekerja sama dengan Help University Malaysia dan program nasional dua gelar bekerja sama dengan Binus University Jakarta. Program internasional dua gelar akan mendapat gelar sarjana komputer (S.Kom) dari ITB STIKOM Bali dan Bachelor of Information Technology atau BIT dari Help University Malaysia. Sedangkan program nasional dua gelar akan memperoleh gelar S.Kom dari ITB STIKOM Bali dan sarjana manajemen (SM) dari Binus University Jakarta.

Mahasiswa asal NTT di ruang perpustakaan ITB STIKOM Bali

Selain itu, Prodi Bisnis Digital yang baru dibuka tahun lalu, kini diburu para lulusan SMA/SMK/MA. Prodi Bisnis Digital memiliki lima konsentrasi, yakni Bisnis Perhotelan, Bisnis Kuliner, Bisnis Akuntansi Perpajakan, Digital Marketing, dan Digital Bisnis Seni Pertunjukan. “Sekarang ini dikenal dengan era Society 5.0  yang merupakan perpaduan antara kecanggihan teknologi informasi dan kemampuan sumber daya manusia untuk mengoperasikan teknologi tersebut. Dalam dunia bisnis, siapa yang mampu mengimplementasikan pengelolaan bisnis berbasis digital dengan mengadopsi trend terkini di sektor industri e-commerce global, dialah yang akan memenangkan persaingan bisnis. Itulah maka kuliah di ITB STIKOM Bali adalah pilihan yang tepat,” tutup Dadang Hermawan. (rsn)