Dialog Dua Sisi Balma ITB STIKOM Bali

Denpasar – Badan Legislatif Mahasiswa (Balma) ITB STIKOM Bali telah menggelar kegiatan Dialog Dua Sisis dengan tema “Suarakan Suara Mahasiswa” pada hari Rabu, 15 Oktober 2020. Tujuan dari acara ini adalah untuk menjembatani segala keluhan dan saran dari seluruh mahasiswa ITB STIKOM Bali kepada manajemen dan civitas kampus ITB STIKOM Bali.


Ketua Panitia Julietta Febby menjelaskan Balma ITB STIKOM Bali bekerja sama dengan bagian Pusat Penjaminan Mutu ITB STIKOM Bali untuk mendapatkan data hasil kuesioner yang sebelumnya telah disebar Pusat Penjaminan Mutu pada periode semester genap tahun ajaran 2019/2020. Data koresponden dari mahasiswa diinformasikan dalam bentuk video informatif sehingga dapat dijadikan landasan mahasiswa untuk mengisi form pertanyaan, keluhan dan saran yang akan menjadi acuan untuk Dialog Dua Sisi. Penyebaran form aspirasi Dialog Dua Sisi dilakukan dari tanggal 3 sd. 7 Oktober 2020 (gelombang 1) dan 10 sd. 12 Oktober 2020 (gelombang 2). Dari form yang disebar diperoleh data keluhan dan saran sebanyak 536 respons, dengan perolehan persentase respons setiap unit/bagian manajemen yaitu: Bagian Akademik sebanyak 18.1%, Bagian Kemahasiswaan sebanyak 7.8%, Bagian Keuangan sebanyak 55.4%, Fakultas/Prodi sebanyak 7.3%, Front Office sebanyak 2.2% dan Sarana Prasarana memperoleh sebanyak 9.1% respons dari total keseluruhan.

Lebih lanjut Julietta Febby mengungkapkan dikarenakan masa pandemi Covid-19 segala aktivitas kampus dilaksanakan secara online, maka acara Dialog Dua Sisi ini pun dilaksanakan secara online dengan menggunakan media Microsoft Teams. Kegiatan dihadiri oleh manajemen struktural dan juga mahasiswa ITB STIKOM Bali. “Acara diawali dengan join meeting mahasiswa dan manajemen dari pukul 08.30 WITA, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video opening pada pukul 09.10 WITA yang menjadi tanda dimulainya acara Dialog Dua Sisi 2020 ini,” ungkapnya.

Usai laporan dari Ketua Panitia dan sambutan Rektor ITB STIKOM Bali, acara dilanjutkan dengan Sesi Klarifikasi yang merupakan sesi manajemen terkait untuk menjawab dan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan, keluhan dan saran yang telah dirangkum dari form aspirasi Dialog Dua Sisi yang telah disebar sebelumnya pada gelombang 1 dan gelombang 2. Sesi ini berjalan lebih kurang 75 menit dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan kepada 6 manajemen yaitu bagian akademik, bagian kemahasiswaan, bagian keuangan, fakultas/prodi, front office dan sarana  prasarana dengan total rangkuman pertanyaan yang diajukan adalah 9 pertanyaan.

Sementara itu, Sesi Tanya Jawab berlangsung lebih kurang 90 menit, yang dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung terkait pertanyaan, keluhan dan sarannya kepada manajemen struktural ITB STIKOM Bali baik kampus Renon dan juga kampus Jimbaran. Dari sesi ini ada 5 mahasiswa yang bertanya dan langsung dijawab dan diklarifikasi oleh rektor dan unit/bagian manajemen bersangkutan. Pertanyaan tersebut terkait bantuan pendidikan, sertifikasi, pelayanan informasi, potongan pembayaran, kegiatan mahasiswa serta sistem perkuliahan online yang dilaksanakan selama pandemi ini.

Julietta Febby berharap semoga kedepannya acara Dialog Dua Sisi ini terus menjadi jembatan bagi mahasiswa dan manajemen untuk memberi pertanyaan, keluhan, dan saran untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan dari seluruh civitas ITB STIKOM Bali.