32 Tim Ramaikan Turnamen  S – LEAGUE 2018

Denpasar-Sedikitnya 32 tim ikut meramaikan turnamen futsal yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal STMIK STIKOM Bali bertajuk S-LEAGUE 2018. Turnamen  S-LEAGUE 2018 dengan tema “Junjung Tinggi Sportivitas Dan Jadilah Juara” ini diikuti oleh tim dengan kategori umum (bebas). Turnamen futasl S-LEAGUE ini diadakan di Bigball Futsal pada Jumat 20  22 April 2018.

Sang Juara 1 HBD FC    

Ke-32 tim tersebut yaitu SF FFR Bali, Domenico Team, Binusa, Squid FC, HBD FC, Batra Laga, GKY United, GFC, Basong FC, Rothchild FC, Rantau FC, Himal FC, WBS FC, Mars FC, T-rex FC, Merantau FC, Sapit FC, Bintang Muda FC, Bukti FC, SG FC, STLU FC, Sidham FC, KING FC, Delvin FC, Ganesha Unmas, Pleton FC, IPPER FC, Putra Dewata, Crusher FC, Bintara, Gruduk FC, AQ-VA FC.

JUARA  2 DELVIN FC

Ketua panitia turnamen S-LEAGUE 2018 I Gusti Ngurah Amos Fernando Dwi Putra menjelaskan, pada turnamen ini terdiri dari 5 babak yang harus dimainkan oleh peserta untuk menjadi juara. Babak tersebut terdiri dari babak penyisihan group, babak 16 besar, babak 8 besar, babak semifinal, dan babak Final.

JUARA 3 BINTARA FC

“Hasil akhirnya  juara 1 diraih oleh HBD FC, juara 2 diraih Oleh DELVIN FC, dan juara 3 diraih oleh BINTARA FC. Sedangkan topskorer diraih oleh . Masing-masing menerima hadiah uang dengan total hadiahnya senilai Rp 5.5 juta,” kata Putu Gian Krisna Dana, Ketua UmumUKM Futsal STMIK STIKOM Bali.

Agus Desi dari HBD FC sebagai topskorer.

Bisa dikatakan turnamen S-LEAGUE 2018  ini mendulang sukses dalam dua hal, yakni dari sisi jumlah tim peserta dan tentu saja  penyelenggaraannya yang begitu lancar. Pantas saja ketua panitia I Gusti Ngurah Amos Fernando Dwi Putra dan Ketua Umum UKM Futsal STIKOM Bali Putu Gian Krisna Dana terlihat antusias selama pertandingan tiga hari tersebut. “Kami pantas berterima kasih kepada 32 tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini dan kerja sama yang apik antara panitia sehingga semuanya berjalan lancar,”  kata Putu Gian Krisna Dana dan diamini I Gusti Ngurah Amos Fernando Dwi Putra. (*)